
Produk anti aging di era fiksi sains
Para influencer sosmed dan beauty vlogger meroketkan bisnis kosmetik termasuk skincare dan anti-aging. Mereka berlomba-lomba tampil prima dengan dagu tirus, mata bulat, rambut mengkilau sempurna, dan selalu tampak muda bak vampire. Cukup banyak influencer sosmed yang berusia lebih dari 50 tahun yang masih tampak semuda dan sebugar mereka yang berusia 30an seperti Sophia Latjuba (51 tahun), Francine Martel (52 tahun), dan Cynthia Gouw (58 tahun). Sosmed berdampak sangat positif terhadap industri anti-aging dan sebaliknya. Dengan private label, kini siapa saja yang siap membangun merek dapat dengan simpel memiliki produk-produk lini yang siap dipasarkan. Industri anti-aging ini sendiri terbagi atas dua kelompok: kosmetik dan suplemen makanan. Pada tahun 2021, industri anti-aging dalam kelompok pertama mencapai USD 62,65 miliar. Dalam lima tahun, diprediksikan mencapai USD 88,3 miliar. Digabungkan, kedua kelompok ini bisa mencapai USD 421,4 miliar pada tahun 2030. Menurut para pakar biologi, ada tiga tingkat anti-aging. Level satu: tampak muda seperti kulit yang tetap kencang dan glowing. Level dua: tampak lebih muda dari usia kronologinya dan sehat secara umum namun proses penuaan tetap terjadi di dalam tubuh dan organ. Level tiga: tampak jauh lebih muda dari usia kronologinya, sehat secara umum, dan proses penuaan di dalam tubuh dan organ berhenti dan bahkan berbalik menjadi proses pemudaan. Profesor biologi pakar anti-aging Dr. David Sinclair yang merupakan salah satu dari 100 Most Influential People versi majalah Time pada tahun 2014 kini mempunyai reputasi luar biasa sebagai seseorang yang berhasil menemukan cara agar dalam satu tahun, usia biologis atau Epi Age seseorang bisa turun 10 tahun. Dan ini merupakan salah satu milestone penting dalam ilmu pengetahuan anti-aging level tiga. Dr. Sinclair menemukan bahwa molekul bernama SIRT1, SIRT3 dan SIRT4 dalam tubuh kita dapat dimanipulasi agar telomere tidak semakin pendek setiap kali ada pembentukan sel-sel baru. Ia juga menemukan bahwa sesungguhnya proses penuaan merupakan “penyakit” dan dapat dihentikan dengan perubahan gaya hidup dan mengkonsumsi beberapa suplemen yang mendorong reaksi kimia molekular NAD+. Definisi medis “anti aging” sendiri telah bergeser jauh sehingga mencakup pula berbagai proses transplantasi dan regenerasi sel-sel tubuh. Misalnya, kini telah ada teknologi yang membiakkan sel-sel organ pasien untuk ditransplantasikan ke dalam tubuhnya kembali. Di Indonesia, berbagai jasa dan produk anti-aging level satu telah menjamur dan sangat umum, seperti UV block, serum wajah, dermal filler, Botox, anti-selulit, laser treatment, microdermabrasion, micro needling, dan pelangsing wajah. Bisa dipahami mengapa klinik-klinik kecantikan yang dipimpin para dokter spesialis di bidangnya semakin populer. Berbagai kesempatan bisnis anti-aging dalam berbagai level juga semakin terbuka lebar. Untuk penetrasi pasar awal, Anda bisa kuasai pasar dulu dengan sosmed atau dengan memegang produk anti-aging yang terbukti bekerja sangat baik. Sebagai contoh, siapa yang dapat menampik hair tonic yang dapat menumbuhkan dan menghitamkan rambut kembali? Harga yang luar biasa pun, bisa saja diterima pasar karena mempertahankan kemudaan memberikan harapan akan masa depan. Atau bisa saja Anda memiliki captive market dari jumlah follower yang cukup besar, seperti Youtuber Korea Selatan yang dibesarkan di Bali Sunny Dahye dengan produk-produk kosmetikanya yang bernama House of Hur yang dijual di Sociolla. Selain itu, ada Brand Ambassador transpuan Stasya Bwarlele dikenal dengan produk-produk anti-aging skincare dari Bening’s Clinic. Dunia kosmetika, termasuk skincare dan anti-aging telah bermetamorfosa menjadi super kompetitif dengan ribuan merek dan jenis produk baru. Sepanjang kanal distribusi dan pemasaran dapat dikuasai, tidak mustahil Anda dapat menyaingi para influencer global ala Kylie Jenner. Selamat menjadi muda kembali dan menjadi diri yang versi cantik dan ganteng optimal. Hidup cuma sekali, yuk kita berani menantang arus