Ide Bisnis Era New Normal>
                     </div>
                     <div class=

Ide Bisnis Era New Normal

Mungkin Anda atau seseorang yang Anda kenal kena PHK akibat pandemi atau baru lulus dari universitas. Mencari pekerjaan bisa jadi merupakan sesuatu yang sangat sulit untuk sementara waktu ini. Sedangkan modal yang dimiliki terbatas.

Berikut ini adalah 10 ide bisnis yang dapat langsung diterapkan dengan kapital awal minimal.

1. Membantu proses belajar-mengajar.

Learn-from-home cukup banyak membuat repot para orang tua dari anak-anak usia sekolah. Para guru privat independen semakin dibutuhkan agar beban mengajar orang tua dapat terbantu. Dijalankan secara profesional, tutorial privat akan dibutuhkan pasar dalam jangka panjang.

2. Membantu bisnis-bisnis online baru.

Baik startup ataupun solo entrepreneur, termasuk para online influencer dan wannabe sangat membutuhkan eksekusi rencana-rencana bisnis yang rapi dan dapat diandalkan. Dari aktivitas pemasaran hingga produksi, Anda sebagai eksekutor jelas sangat membantu derap bisnis.

3. Membantu para profesional dan artis independen mendapatkan bisnis baru.

Era pandemi ini jelas membuat banyak pekerja independen alias freelancer kehilangan bisnis. Padahal, banyak event hanya berubah skala dan penyajian dengan protokol-protokol new normal. Tawarkan jasa Anda kepada mereka untuk membantu menggolkan bisnis-bisnis baru.

4. Membantu mereka yang terkena masalah finansial.

Memulai bisnis baru, mencarikan pekerjaan baru yang remote, dan membantu manajemen kredit macet bisa dijalankan sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama sambil mendapatkan bayaran. Di AS, konselor kredit macet bagi para debitor telah menjadi bagian dari masyarakat yang cukup populer.

5. Membantu bisnis yang berfokus pada keramaian.

Industri pariwisata, perhotelan, restoran, dan EO, misalnya, sangat membutuhkan keramaian sebagai lead generation. Di era pandemi ini, jelas omzet mereka menurun drastis, bisa mencapai 90 persen. Berbagai bentuk bantuan peningkatan omzet sangat dibutuhkan, termasuk marketing dan cold calling.

6. Membantu para pasien dan konsumen dalam berolah tubuh dan tetap sehat.

Kesehatan sangat tinggi nilainya, apalagi di era pandemi ini. Membantu mereka yang sedang mengalami sakit maupun yang sehat agar semakin sehat dapat dalam berbagai bentuk dan penyampaian. Anda bisa tawarkan dari produk-produk alami yang membantu imunitas tubuh sampai aktivitas berolah raga mandiri di rumah.

7. Memberi solusi bisnis untuk “go online” secara optimal.

Tidak semua pebisnis mampu menciptakan sendiri situs dan konten berbentuk teks, gambar, audio, dan video. Padahal semua ini sangat penting dan perlu dikerjakan secara profesional. Digitalisasi dan “going online” membutuhkan sentuhan-sentuhan profesional editing dan penulisan yang bisa menjadi bisnis laris.

8. Membangun komunitas online dan optimasi komunikasi bagi para individu yang membutuhkan support group.

Kerja dari rumah sering kali membawa masalah tersendiri. Dari distraksi yang tidak henti-hentinya sampai rasa kesepian karena tidak berinteraksi dengan para kolega. Komunitas online berdasarkan minat dan kebutuhan akan sangat membantu kesehatan mental para work from homers.

9. Memberi solusi aktivitas-aktivitas stay-at-home dan work-from-home.

Berkebun, memelihara binatang, menata interior, dan berbagai aktivitas lainnya merupakan pilihan para work from homers agar tetap sehat psikis dan emosi. Anda dapat membantu dalam memberikan ide aktivitas-aktivitas tersebut. Misalnya, para pecinta satwa pasti membutuhkan tip-tip pembasmian kutu hewan, menjaga kesehatan dan kebersihan mereka.

10. Membantu institusi-institusi pendidikan mengoptimasi kurikulum dalam konteks online.

Era pandemi sangatlah ideal bagi para konten kreator dan desainer instruksi untuk mengadaptasi dan mengoptimasi kurikulum tatap muka ke kurikulum daring. Institusi pendidikan sendiri terbagi atas institusi formal dan informal.

Prediksikan peningkatan omzet institusi terlepas dari biaya awal kreasi dan biaya-biaya maintenance. Dengan daya jangkau seluruh Indonesia dan, bahkan, dunia omzet optimal dapat diperkirakan menjadi beberapa kali lipat program-program tatap muka. Kuncinya adalah infrastruktur platform online yang bekerja super optimal.

Akhir kata, bisnis-bisnis pasca pandemi tetap akan bertambah banyak setelah kita semua semakin beradaptasi akan berbagai kebiasaan baru. Kini masalahnya tinggallah mindset kita sendiri yang membuka diri kepada berbagai kesempatan baru, tidak hanya mengenai masker, APD, dan hand sanitizer belaka.