Era AI Mudah Dicerna dan Indonesia>
                     </div>
                     <div class=

Era AI Mudah Dicerna dan Indonesia

Artificial intelligence (AI) alias kecerdasan artifisial telah mencapai era baru di mana orang awam dapat menggunakannya tanpa perlu pelatihan sains yang eksklusif bagi para akademisi dan periset di laboratorium. Berbagai algoritma advanced seperti neural networks telah mampu untuk “bergerak sendiri” yang merupakan game changer.

Dalam beberapa bidang ilmu, seperti Fisika dan Biologi, malah AI telah mempu menganalisa data dan membangun model-model riset baru secara otomatis dengan campur tangan manusia minimal. Bahkan hasilnya lebih detil dan lebih akurat daripada hasil pemikiran para saintis.

Dalam Ilmu Komputer, para pakar telah menciptakan algoritma yang dapat bekerja secara otomatis tanpa instruksi mendetil. Algoritma-algoritma komputing semakin instingtif, sehingga coding dengan bahasa programming semakin tidak dibutuhkan.

Programmer di masa depan bisa jadi tidak perlu menguasai bahasa programming tempo doeloe yang sangat mekanis, melainkan bahasa programming yang semakin memanusia (natural language programming). Deteksi pola-pola data juga dapat dengan mudah dilakukan dengan perangkat program dan aplikasi.

Beberapa contoh penggunaan AI dalam berbagai produk dan servis smart (smart products and services) di bawah ini berpotensi memperbaiki kualitas hidup manusia secara signifikan. Inilah saatnya bagi Indonesia untuk sungguh-sungguh menguasai teknologi, minimal sebagai smart user. Bagi Indonesia Maju.

Satu, smart home, telecommunication, and appliances.

Anda pasti sudah familiar dengan peran AI di smart home. Dengan koneksi aplikasi, rumah Anda dapat dikelola hanya dengan suara, sidik jari, dan informasi biometrik lainnya.

Di bidang telkom, AI sangat berperan dalam mengkoneksi gadget-gadget Internet of Things, termasuk smart phone, GPS, dan berbagai perlengkapan rumah lainnya. Bahkan telah ada kulkas yang dapat memberitahu konten yang telah habis dan jumlah kalori dari suatu produk yang disimpan.

Dua, job search dan recruitment.

AI sangat berperan dalam proses pencarian kerja dan rekrutmen. Pertama, seorang aplikan perlu mengenal keyword inti dalam posisi yang dibidik. Kata-kata kunci ini harus disertakan dalam surat pengantar (cover letter) dan CV atau resume karena seleksi pertama menggunakan aplikasi AI applicant tracking system (ATS).

Kedua, para rekruiter kini sangat mengandalkan situs-situs job search berbasis AI seperti LinkedIn untuk mengenali para kandidat pasif, yaitu mereka yang masih berposisi aktif di organisasi atau perusahaan namun mempunyai kans untuk ditawarkan posisi di tempat lain. ATS juga sangat membantu para rekruiter dalam menseleksi awal para kandidat yang seringkali mencapai ratusan atau bahkan ribuan.

Tiga, military and intelligence.

Strategi AS dalam mengimplementasikan AI dalam strategi besar pertahanan mereka termasuk analisis intelijen, pengambilan keputusan, kendaraan swajalan (termasuk drone), logistik, dan peralatan pertahanan. Alokasi untuk AI dan machine learning mencapai USD 927 juta. Baik hardware, software, maupun brainware telah mencapai era kesiapan AI terkini.

Sebagai contoh, berbagai negara di dunia telah memasukkan strategi meng-hack musuh, seperti hacking algoritma kendaraan-kendaraan swajalan dan penyebaran virus komputer. Baik AS maupun China dikenal dengan kompetisi AI di bidang pertahanan mereka.

Empat, government management.

Data-driven government memungkinkan pengambilan keputusan cepat dan tepat sehingga jasa-jasa publik dapat dinikmati rakyat tanpa jeda. Selain itu, AI memungkinkan perbaikan infrastruktur secara tepat. Kontrol penduduk juga sangat dimungkinkan face recognition yang kini telah diterapkan di China.

Lima, healthcare.

Sentralisasi data kesehatan alias rekam medis, termasuk medical imaging yang mencakup gambar-gambar X-ray, USG, dan neural (aktivitas otak) telah menggunakan AI untuk efisiensi dan interpretasi diagnosis. Sebelum era IA, informasi biomarker dan hasil skan harus dibaca oleh dokter ahli manusia yang bisa membutuhkan waktu berminggu-minggu.

Dengan bantuan AI, pembacaan dan interpretasi diagnosis dapat diberikan dalam hitungan menit atau bahkan detik saja. Dalam kasus-kasus penyakit terminal seperti kanker stadium lanjut, setiap detik sangatlah berharga. Overall, AI sangat berharga dalam memastikan kecepatan dan ketepatan dalam jasa-jasa medis dapat terlaksana secara presisi dan berkualitas tinggi.

Enam, environmental health and pollution.

Di Taiwan, startup Gogoro memungkinkan polusi udara di kota-kota besar diatasi dengan sepeda motor skuter bertenaga listrik. AI berperan dalam mendistribusi dan manajemen baterai listrik yang efisien dan terjangkau sekitar hanya USD 30 per bulan.

Penerapan AI dalam menekan kerusakan alam dan manajemen polusi udara merupakan solusi jitu. Semoga Bapak Gubernur Jakarta Anies Baswedan dan para pengelola ojek online seperti Go-Jek dan Grab membaca tulisan ini.

Ayo jadikan Indonesia Maju dengan mengintegrasikan AI dalam setiap langkah kita.